Baca Juga: Kumpulan Pantun Penutup Pidato atau Ceramah Penuh Makna, Lucu dan Menarik. 3. Teu aya anu langkung indah tibatan do'a sareng teu aya awal salian ti akhir, kumargi kitu sim kuring mungkas salam ka sadayana anu kersa ngadangukeun biantara simkuring, mugia aya mangpaatna. Caritapantun lutung kasarung ra bahasa sunda; Carita pantun raden mundinglaya di kusumah; 285 Pantun Cinta Romantis Buat Gombal 15 contoh carita pantun sunda bahasasunda id. Contoh pantun bahasa sunda. Berikut contoh pantun yang dapat digunakan untuk menutup pidato dalam bahasa jawa. Contoh wawacan bahasa sunda 1. Sempalan carita pantun nyi pohaci lahir; 1.3 contoh Homepage/ pantun penutup pidato bahasa sunda lucu. Tag: pantun penutup pidato bahasa sunda lucu. Kalimat Penutup Islami: Pidato, Ceramah, 3 Organisasi Mahasiswa. Oleh Redaksi Beritaku Diposting pada 07/12/2020 11/05/2021. Kegiatan Pidato, Ceramah dan kultum terdapat Kalimat Penutup nuansi Islami yang khusus, termasuk pada 3 Organisasi PantunPenutup Sholawat Delinewstv from kuntum tumbuh melata, sayang merbah di pohon cemara; Selain ceramah, pantun penutup lucu juga kadang disampaikan oleh para. ١٠ جمادى الآخرة ١٤٤٣ هـ. Pantun penutup pidato bahasa sunda lucu. Pantun penutup acara / majlis; Majlis pantun penutup pantun sunda. Izinkanaku memulai pidato ini. Contoh Pantun Penutup Pidato Lucu. Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang lucu dan membuat banyak orang tertawa: 30. Bawa pinangan ke penghulu, Hadiah dia sebungkus roti. Maaf jika saya malu-malu, Di depan ada pujaan hati. 31. Sungguh enak ikan tuna, Oleskan cabe jadi pedas. Cukup sekian dari saya, Simak begini 5 contoh pantun bahasa Sunda dan artinya untuk penutup pidato. Buat pidato enggak monoton 5 Contoh Pantun Bahasa Sunda dan Artinya untuk Penutup Pidato - UKPM Teknokra Unila Pantunlucu ceramah bisa dijadikan sebagai pembuka maupun penutup pidato agar lebih menarik dan bersemarak. Dalam contoh teks ceramah bahasa sunda tentang ilmu dan agama ini diambil dari pengajian hari jumat dengan judul ceramah yang dibawakan adalah ciri ciri orang sholeh atau dalam bahasa sundanya ciri ciri jalma soleh yang disampaikan oleh ust. yPYQtV. - Berikut ini contoh kalimat atau kata penutup biantara bahasa Sunda singkat, lucu dan penuh makna. Penutup biantara dalam bahasa Sunda pada dasarnya termasuk salah satu dari tiga bagian struktur dari naskah atau teks pidato. Kalimat penutup dalam biantara atau pidato, biasanya berisi suatu pesan permintaan maaf dan salam penutup yang terkandung di dalamnya. Baca Juga Contoh Bubuka Biantara Bahasa Sunda Singkat, Padat dan Jelas dengan Bahasa Sunda Lemes Dalam biantara, kata penutup harus variatif yang disampaikan dengan kata-kata menyenangkan dan mampu memberikan kesan. Berikut contoh kata penutup biantara bahasa Sunda singkat, lucu dan penuh makna, yang dikutip dari berbagai sumber. Baca Juga 3 Bacaan Doa Penutup Kultum atau Ceramah Singkat yang Mudah Dihafal Kumpuan Contoh Penutup Biantara Bahasa Sunda 1. Sakitu nu tiasa sim kuring haturkeun, upami aya kecap anu kirang merenah, nyuhunkeun dihapunten, margi kasaean teh asalna ti Allah SWT. Sareng kalepatan ti abdi salaku jalmi biasa nu teu luput tina kahilapan, kalepatan, sareng dosa, ku kituna sim kuring ngahaturkeun nuhun. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Sakitu wae anu tiasa simkuring dugikeun, bilih aya kecap anu teu matak nyenangkeun manah hadirin, nyuhunkeun dihapunten ka anu kasuhun, mugia aya dina kasaean Allah SWT. Sareng kalepatan urang salaku jalmi biasa anu teu luput tina hilap, ngalakukeun kalepatan, sareung dosa. Kumargi kitu simkuring ngucapkeun hatur nuhun. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Terkini Pantun Penutup Pidato – Suatu kegiatan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran akan suatu hal dengan berbicara atau berorasi di depan khalayak disebut pidato. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang yang berpidato untuk membuat isi pidato tersampaikan kepada pendengar. Salah satu caranya yaitu melalui pantun penutup pidato untuk memberikan kesan positif. Pantun merupakan puisi lama dalam kesusastraan Bahasa Indonesia yang masih dikenal oleh masyarakat luas hingga saat ini. Seiring perkembangannya pantun terus mengalami perubahan mulai dari gaya bahasa, pemilihan kosa kata hingga pesan yang disampaikan. Perubahan pada pantun ini dimaksudkan agar pantun mudah diterima oleh masyarakat. Hingga saat ini pantun dapat ditemukan dalam berbagai acara baik formal maupun non formal yang dibawakan sedemikian rupa. Salah satu penggunaan pantun yaitu untuk menutup pidato dalam suatu acara. Penggunaan pantun ini bertujuan untuk menimbulkan kesan pendengarnya sehingga bisa menjadi suatu cerita. Berikut contoh pantun yang dapat digunakan untuk menutup pidato 1. Pantun Penutup Pidato Lucu Kata-kata lucu kerap kali digunakan oleh sebagian orang untuk mencairkan suasana sehingga suasana yang semula kaku menjadi hangat. Salah satu rangkaian kata yang dapat digunakan untuk mencairkan suasana yaitu pantun jenaka. Sesuai namanya, pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang berisi lelucon dan kata-kata lucu yang menghibur. Tentunya dengan menggunakan pantun jenaka untuk menutup suatu pidato dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kesan bagi pendengarnya. Dengan dua baris pertama sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi, pantun jenaka harus membuat pendengar terhibur. Berikut contoh pantun jenaka yang dapat digunakan untuk menutup pidato Contoh 1 Tinggi panjang juga lebar Bak milik bangun sejati Mohon maaf hanya sebentar Jika lama takut jatuh hati Contoh 2 Pergi ke danau hari Rabu Dari rumah sangat dekat Jangan lah marah bapak ibu Kalau pidato ini sangat singkat Contoh 3 Sangkar burung kayu jati Hanya milik burung merpati Lain orang lain hati Tentu Abang yang tetap di hati Baca Juga Pantun Terima Kasih 2. Pantun Penutup Pidato Tentang Kebersihan Untuk menarik perhatian pendengar yang hadir dalam suatu acara pidato, biasanya seorang yang berpidato harus membuat topik yang menarik serta memberikan kesan tersendiri bagi pendengar. Karena pidato merupakan salah satu kegiatan berorasi di depan khalayak tentunya penting untuk membangun suasana selama pidato berlangsung. Agar menarik dan menghidupkan suasana, seorang yang berpidato dapat menyisipkan pantun untuk membuka maupun menutup pidatonya. Penggunaan pantun dimaksudkan untuk mencairkan suasana dan meninggalkan kesan bagi pendengar. Pilihlah jenis pantun yang sesuai dengan tema pidato yang dibawakan. Berikut contoh pantun penutup yang dapat digunakan untuk menutup pidato tentang kebersihan. Contoh 1 Jika lelah silahkan rehat Rehat sejenak tak berjauhan Agar hidup saudara sehat Mari jaga kebersihan Contoh 2 Apakah rindu sebuah angan Jika sakit terasa akhirnya Ayo bersama cinta lingkungan Dengan buang sampah pada tempatnya Contoh 3 Di belakang ada bayangan Ternyata bayangan sebuah rakit Jangan buang sampah sembarangan Jika ingin terhindar penyakit 3. Pantun Penutup Pidato Bahasa Sunda Pantun merupakan salah satu karya sastra Bahasa Indonesia yang terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Meskipun mengalami perubahan, perubahan yang ada hanyalah dalam bentuk gaya bahasa, penggunaan kosa kata dan penyampaian pesan yang ada dalam pantun. Dengan adanya perubahan ini pantun tetap digemari dan dapat dengan mudah ditemukan dalam berbagai kesempatan. Karena merupakan ciri khas bangsa, pantun hadir dalam berbagai bahasa daerah untuk memudahkan penyampaian pesan pada masyarakat sekitar. Penggunaan bahasa daerah dalam pantun tentu makin mencirikan bahwa pantun merupakan karya sastra Nusantara. Agar semakin paham, perhatikan contoh pantun bahasa Sunda berikut yang dapat digunakan untuk menutup pidato Contoh 1 Amis gula amis kecap Lada cengek lada jinten Lamun aya salah ucap Abdi nyuhunkeun hapunten Contoh 2 Si Nala jajan permen sarebueun Sanes nyandak acis kalah daun Sakitu anu tiasa di dugikeun Abdi ngucapkeun hatur nuhun Contoh 3 Si Abah ngantos sakedap Bari dahar sareng neng Inten Salah kecap salah ucap Abdi nyuhunkeun dihapunten 4. Pantun Penutup Pidato Islami Pidato merupakan suatu kegiatan untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran akan suatu hal dengan berbicara atau berorasi di depan khalayak. Karena bertujuan untuk mempengaruhi orang lain serta memberikan suatu informasi, maka pidato harus dibawakan oleh seseorang yang dapat berbicara dengan baik. Tidak hanya digunakan dalam berbagai acara resmi, pidato juga dapat disampaikan dalam kegiatan keagamaan. Untuk membangun suasana, pidato juga dapat diselingi pantun baik di awal maupun di akhir pidato. Berikut contoh pantun penutup islami yang dapat digunakan untuk menutup suatu pidato Contoh 1 Perempuan baik dan sholeha Didambakan para pria Kekurangan milik manusia Kelebihan milik Allah semata Contoh 2 Perempuan yang sholehah Rajin sholat dan mengaji Jika ada ucap salah Mohon sangat dimaklumi Contoh 3 Di taman jual balon gas Dibeli oleh si Lala Kerjakanlah dengan ikhlas Agar bisa dapat pahala 5. Pantun Penutup Pidato Perpisahan Sekolah Perpisahan merupakan hal menyedihkan yang tentu dialami oleh siapa saja. Berpisah dengan teman, sahabat ataupun orang terkasih tentu akan meninggalkan kenangan yang berharga. Entah kenangan baik atau buruk, semua yang telah tercipta tentunya sangat sulit untuk dilupakan. Berpisah dengan teman-teman di sekolah tentunya meninggalkan banyak kenangan berharga yang sulit untuk dilupakan. Untuk menggambarkan kesedihan itu ada banyak cara dapat dilakukan salah satunya melalui pantun. Rangkaian kata yang tertuang dalam pantun tentunya dapat menggambarkan perasaan sang penulis. Berikut contoh pantun penutup yang dapat digunakan dalam pidato perpisahan sekolah Contoh 1 Walau garam tapi perlu Garam kristal cap kaki lima Tiga tahun sudah berlalu Kenangan indah yang diterima Contoh 2 Rumah Budi Rumah Iwan Jika bertemu tinggal buka pintu Sampai jumpa kawan-kawan Semoga bertemu lain waktu Contoh 3 Seratus dan juga seribu Tiada guna jika alakadarnya Terima kasih bapak ibu Atas waktu dan kesempatannya 6. Pantun Penutup Bahasa Jawa Untuk membuatnya menarik, pantun hadir dalam berbagai bahasa daerah salah satunya yaitu bahasa Jawa. Pantun yang dibuat dengan menggunakan bahasa daerah akan membuat masyarakat khususnya masyarakat pada suatu daerah tertentu lebih terhibur. Selain menghibur, pantun yang dibuat dalam bahasa daerah menambah kekayaan sastra Indonesia. Meskipun dibuat dalam bahasa daerah, pantun ini harus tetap dibuat menjadi 4 baris dalam setiap baitnya dengan 8 sampai 12 suku kata. Biasanya pola rima yang dapat digunakan yaitu pola rima a-a-a-a atau a-b-a-b. Berikut contoh pantun yang dapat digunakan untuk menutup pidato dalam Bahasa Jawa. Contoh 1 Ibu tumbas beras lan ketan Sing adol wong Kartasura Menawi wonten kalepatan Kula nyuwun pangapura Contoh 2 Tumbas iwak kanggo lawuh Lan tumbas soto kalih Matur suwun sampun rawuh Ngantos kepanggih malih Contoh 3 Ibu tumbas uyah lan gula Reganipun sampun sami mudhun Cakap semanten atur kula Kula aturaken matur suwun 7. Pantun Penutup Menyentuh Tentunya penting bagi seseorang yang sedang berpidato memberikan kesan bagi pendengar agar orang yang mendengarnya mengingat isi dari pidato yang telah disampaikan. Banyak cara yang dapat digunakan mulai dari mengajak pendengar menari dan menyanyi, meneriakan yel-yel atau slogan hingga menyampaikan sebuah pantun. Selain sederhana dan mudah dibuat secara spontan, memilih pantun untuk meningkatkan kesan pendengar tentu tepat untuk dilakukan. Dengan menggunakan kata-kata menyentuh pada isi pantun dapat meningkatkan kesan bagi yang mendengarnya. Berikut contoh pantun penutup dengan kata-kata menyentuh untuk menutup suatu pidato. Contoh 1 Hati Susanti sedang resah Karena memilih makanan Bukan hati ingin berpisah Tapi jadwal yang memutuskan Contoh 2 Dari Bandung sampai Medan Takut hati bertemu setan Jika ada pertemuan Maka ada perpisahan Contoh 3 Jangan pegang mawar berduri Pegang saja tangan ukhti Saya pamit undur diri Tanam rindu dalam hati 8. Pantun Penutup Pidato Kilat Pantun karmina atau yang juga disebut sebagai pantun kilat merupakan jenis pantun dua seuntai dimana hanya terdiri dari dua baris dalam satu baitnya. Biasanya pantun ini merupakan ucapan atau penggambaran secara langsung yang ditujukan bagi seseorang. Karena hanya terdiri dari dua baris, pantun jenis ini dapat dibuat secara spontan sehingga cocok digunakan untuk menutup pidato. Meskipun hanya terdiri dari dua baris, pantun kilat tetap harus terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dengan baris pertama sebagai sampiran dan baris terakhir sebagai isi. Tentunya isi dari pantun kilat yang digunakan untuk menutup suatu pidato harus menimbulkan kesan bagi yang mendengarnya. Berikut contoh pantun kilat yang dapat digunakan untuk menutup suatu pidato” Contoh 1 Itu ada pagar berduri Waktunya pamit undur diri Contoh 2 Adi beli kura-kura Selamat tinggal sayonara Contoh 3 Pulau Sumatera Pulau Bali Semoga bisa bertemu kembali Contoh 4 Bunga mawar bunga melati Pidato selesai jangan jatuh hati Contoh 5 Rumah kotor jadi bersih Selamat tinggal terima kasih Baca Juga Pantun Adat 9. Pantun Penutup Pidato Tentang Kesehatan Karena tujuan dari pidato adalah untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran, maka pidato harus disampaikan secara jelas baik pengucapan maupun pelafalannya. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan komunikasi sehingga tercipta suasana yang kondusif. Untuk menciptakan suasana yang kondusif mulai dari awal hingga akhir acara maka diperlukan suatu usaha lain seperti menyampaikan sebuah pantun. Pantun dapat disampaikan ketika menutup pidato untuk menimbulkan kesan yang baik bagi pendengarnya. Berikut contoh pantun yang dapat digunakan untuk menutup pidato tentang kesehatan Contoh 1 Baginda Ratu dan Raja Mendambakan putra tampan Pulang main pulang kerja Jangan lupa cuci tangan Contoh 2 Jalan-jalan bersama teman Pergi jalan ke dataran rendah Jangan jajan sembarangan Bawa bekal dari rumah Contoh 3 Punya perasaan yang dipendam Pada seorang bernama Angga Kerja dari pagi sampai malam Tetap jangan lupa olahraga 10. Pantun Penutup Pidato Berima a-a-a-a Menurut rimanya, terdapat 2 jenis pantun salah satunya pantun dengan pola rima a-a-a-a. Dalam pantun jenis ini, tiap kata akhir dari baris pantun memiliki akhiran huruf yang sama. Biasanya dalam satu bait pantun jenis ini terdapat sampiran dan isi yang terletak pada dua baris awal dan dua baris akhir pantun. Karena terasa lebih sulit dibuat, pantun dengan pola rima berikut jarang untuk digunakan. Namun demikian, menggunakan pantun jenis ini untuk menutup sebuah pidato tidak salah untuk dicoba. Berikut contoh pantun berima a-a-a-a untuk menutup suatu pidato Parut kelapa menjadi santan Santan tidak boleh dimakan Untuk waktu dan kesempatan Terima kasih diucapkan Demikianlah beberapa contoh pantun penutup pidato singkat yang menarik. Karena bertujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang, pidato harus disampaikan secara baik agar pesan dapat tersampaikan kepada pendengar. Agar lebih berkesan di akhir pidato dapat disisipkan sebuah pantun untuk menutup pidato yang telah disampaikan. Pantun yang dibuat tentunya harus sesuai dengan pidato yang disampaikan. Kesesuaian pantun dengan pidato yang disampaikan akan memberikan kesan dan makna tersendiri bagi yang mendengarnya. Agar mudah dipahami oleh pendengar, pantun yang dibuat harus menggunakan gaya bahasa dan pemilihan kosa kata yang mudah dimengerti. Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat - Here's Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat collected from all over the world, in one place. The data about Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat turns out to be....pantun pembukaan pidato bahasa sunda contoh pantun sunda lucu buat , riset, pantun, pembukaan, pidato, bahasa, sunda, contoh, pantun, sunda, lucu, buat, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat Conclusion From Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat - A collection of text Pantun Pembukaan Pidato Bahasa Sunda Contoh Pantun Sunda Lucu Buat from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post ilustrasi tertawa. - Bermain pantun lucu bahasa Sunda dan artinya dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan. Bisa dilakukan saat berkumpul bersama sahabat maupun keluarga, bertukar pantun bahasa Sunda dan artinya juga dapat menambah wawasan Anda akan keberadaan pantun-pantun berbahasa daerah ini. Bahasa Sunda umumnya digunakan oleh masyarakat Jawa Barat. Namun, siapa saja tentu bisa mempelajarinya apabila tertarik. Dengan permainan pantun lucu bahasa Sunda, Anda dapat mengasah kemampuan bahasa daerah sekaligus terhibur karenanya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kumpulan pantun lucu bahasa Sunda dan artinya yang dapat Anda gunakan dalam permainan. Semoga terhibur!2 dari 4 halaman Pantun Lucu Bahasa Sunda dan Artinya yang Kocak 1. Hayu urang mupu tiwuohan Malah mobok pagu Huntu linu murukusunu Bongan tara ngosok huntu 2. Didieu loba kanyere Hanjakal parentil keneh Didieu loba awewe Hanjakal carentil kabeh 3. Keur ngaronda katirisan Usum ngijih ngenah metis Aya randa geulis pisan Geulisna leuwih ti artis 4. Ibu peri milih casan Ngan hanjakal teu dibeuli Itu istri geulis pisan Ngan hanjakal tara mandi 5. Mulung tanjung tengah gunung Meunang cangkilung saguruntul Nurus tunjung mbah dukun Ceunah nulung malah rahul 6. Jalan-jalan ke tegal lega, Beli sayur dan buah markisa Jadi orang jangan balaga, Dijauhan ku batur baru tau rasa 7. Ke cikini membeli dukuh Wayah gini masih tunduh Nini-nini nginum jajamu Hari ini masih kangen surangen sama kamu 8. Nini-nini tumpak gajah sambil colohok Hari ini kamu mau kemana ajah hok? Cikaracak ninggang batu, laun-laun jadi legok Cai ngeclak ninggang nu munnu laun-laun jadi 9. Ka cipago tuluy ka cikijing Hallo surallo wilujeng enjing Siang-siang maen putsal, biar jago nginum jajamu Jangan marah jangan kesal, ituh ada cileuh di matamu 10. Di pantai ada ubur-ubur, ubur-ubur masuk kendi Nu dareukeut kalalabur, karena kamu cadu mandi Jalan-jalan ke melaboh, di jalan ada kalong wewe Jangan ngaku-ngaku boga kabogoh, jomblo mah jomblo weh 3 dari 4 halaman Pantun Lucu Bahasa Sunda dan Artinya yang Receh 1. "Pita naon pita naon Pita hideung na kalapa Eta naon eta naon Anu kembung dina calana." 2. "Jalan-jalan ke tegal lega beli sayur dan buah markisa Jadi orang jangan balaga dijauhan ku batur baru tau rasa." 3. "Manuk ciung meni umpak Di oyag oyag ku beuritna Hayang nyium bari numpak Bari ngaoyag-oyag biritna." 4. "Awak kuru meni begeng Geus begeng tambah cembetut Aya awewe ekeur nonggeng Singhoreng ekeur ngaluarkeun hitut." 5. "Tutut lain sembarang tutut Tutut dicandak ti Cirangkong Hitut lain sambarang hitut Hitut gede siga bangkong." 6. "Saha we nu bade nyangke Kamari abdi nu ngajagi Bebende nu hade hate Pamatri ati nu sajati." 7. "Colenak enak dicocol Komo mun tambah kalapa Beletak pitak ditakol Poho mun sirah mitoha." 8. "Ke cikini membeli dukuh Wayah gini masih tunduh Nini-nini nginum jajamu Hari ini masih kangen surangen sama kamu." 9. "Acang etek kacang etek Ngukuy belut tepi walungan Akang getek akang getek Geura cabut tapi lalaunan." 10. "Batok kohok wadah huut Meuli eunteung jang bikeuneun Budak montok gede hitut Nyeri beuteung, jeungjeuriheun." 4 dari 4 halaman Pantun Lucu Bahasa Sunda dan Artinya Bikin Ketawa 1. Daun hiris dibeungkeutan Dibawa ka juru masigit Anu geulis ngadeukeutan Hayangeun dibere duit. 2. Lamun tutut ti Cirangkong Jung ditunda di kobong Kajeun hitung siga bangkong Nu penting beuteng molongpong. 3. Cikaracak ninggang batu Laun-laun jadi legok Tai cakcak ninggang huntu Laun-laun nya dilebok. 4. Aya roda na tanjakan Katinggang ku pangpung jengkol Aya randa gogoakan Katinggang ku pohpor banpol. 5. Batok kohok wadah huut Meuli eunteung jang bikeuneun Budak montok gede hitut Nyeri beuteung, jeungjeuriheun. 6. Opat baris salah nyambung Mun tukang kakara ngabangun Omat geulis ulah pundung Mun akang kapaksa nyandung. 7. Aya listrik di masigit Caangna kamana-mana Aya istri jangkung alit Hanyakal geuning waria. 8. Kobong saha asa kajeun Di Malangbong ibak-ibakan Molongpong soten beuteng anjeun Ari batur kalabakan. 9. Kacai jadi salewi Kadarat melak jambu bol Kaduhung boga salaki Nangkarak di geol geol. 10. Siang-siang maen putsal Biar jago nginum jajamu Jangan marah jangan kesal Ituh ada cileuh di matamu. [edl]

pantun penutup ceramah bahasa sunda lucu