Ayatini ada di bahasan Al-Quran tentang ciri-ciri hamba Allah sebagai Ar-Rahmaan. dan virtual account sebagaimana yang diwajibkan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan tersebut merupakan
1Juni 2022. Ayat Alquran Tentang Hati - Rasulullah pernah bersabda bahwa di dalam tubuh manusia terdapat segumpal darah yang bernama hati. Apabila hati itu baik maka baiklah seluruhnya begitu pula sebaliknya. Dalam ayat Alquran tentang hati, Allah memerintahkan untuk menjaganya dengan baik. Ayat Alquran Tentang Hati.
AyatAl Qur'an Tentang Penggunaan Dinar dan Dirham. Di dalam Al-Quran, Allah menyebut kata dinar dan dirham berfungsi sebagai mata uang yang dipakai manusia. Tetapi Al-Quran tidak langsung memerintahkan penggunaan dinar dan dirham sebagai mata uang, begitu juga sebagai keputusan final mata uang yang harus digunakan umat Islam untuk
Dalamalquran menjelaskan tentang pinjam meminjam adalah sebagai berikut : "Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan jangan lah kamu tolong menolong dalam dosa dan permusuhan" (QS: Al Maidah ayat 2) Demikianlah ulasan tentang meminjamkan uang dalam islam semoga bisa dipahami dan bermanfaat. fb Whatsapp Twitter LinkedIn.
MANTRASUKABUMI - Makna atau isi kandungan yang terdapat pada surat Ali Imran ayat 8 dan 9 diantaranya adalah tentang janji Allah SWT.. Dalam isi kandungan surat Ali Imran ayat 8 dan 9 dijelaskan bahwa orang-orang yang senantiasa mendalami ilmu agama maka akan meyakini akan datangnya hari kiamat dan hari pembalasan.. Dijelaskan pula bahwa kita sebagai umat manusia harus yakin bahwa janji allah
Merupakansahabat yang mempunyai suara merdu saat melantunkan ayat al-quran, bahkan Rasulullah pernah memujinya. Usaid bin Hudhair wafat ketika masa khalifah Umar bin Khattab tepatnya pada bulan Syaban tahun 20 H. Baca Juga: Luar Biasa! Bukan di Atas Tanah, Gus Miek Memiliki Karomah Bisa Sholat di Atas Ini
Ayattersebut menjelaskan, orang-orang yang menimbun emas dan perak, baik dalam bentuk mata uang maupun dalam bentuk kekayaan bisa dan mereka tidak mau mengeluarkan zakatnya akan diancam dengan azab yang pedih. Artinya secara tidak langsung ayat ini juga menegaskan tentang kewajiban zakat bagi logam mulia secara khusus.
FS1ay5u. 20 Ayat Al-Quran Tentang Ekonomi - Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata "ekonomi” berasal dari kata Yunani “oikos” yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan “nomos”, atau "peraturan, aturan, hukum,". Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Wikipedia Baca Juga 21 Ayat Al-Quran Tentang Matematika Pada tulisan kali ini kita akan mencoba membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan ekonomi. Simak selengkapnya di bawah ini. 1 Salah seorang dari kedua wanita itu berkata "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja pada kita, karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja pada kita ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya." Al-Qashash 26 2 Berkatalah dia Syu'aib "Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah suatu kebaikan dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu Insya Allah akan mendapatiku termasuk orang- orang yang baik." Al-Qashash 27 3 dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan, An-Najm 48 4 Musa berkata "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan Kami - akibatnya mereka menyesatkan manusia dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih." Yunus 88 5 Katakanlah "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. At-Taubah 24 6 Dan Kami tundukkan angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan pula dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya di bawah kekuasaannya dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Saba’ 12 7 Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang besarnya seperti kolam dan periuk yang tetap berada di atas tungku. Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih. Saba’ 13 8 Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. At-Taubah 28 9 Nabi mereka mengatakan kepada mereka "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." Mereka menjawab "Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi mereka berkata "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui. Al-Baqarah 247 Baca Juga 19 Ayat Al-Quran Tentang Harta 10 Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar. Al-Israa’ 6 11 dan dia mempunyai kekayaan besar, maka ia berkata kepada kawannya yang mukmin ketika bercakap-cakap dengan dia "Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat" Al-Kahf 34 12 Dan Dia mewariskan kepada kamu tanah-tanah, rumah-rumah dan harta benda mereka, dan begitu pula tanah yang belum kamu injak. Dan adalah Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. Al-Ahzaab 27 13 Orang-orang yang makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata berpendapat, sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba, maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan; dan urusannya terserah kepada Allah. Orang yang kembali mengambil riba, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Al-Baqarah 275 14 laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingati Allah, dan dari mendirikan sembahyang, dan dari membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang di hari itu hati dan penglihatan menjadi goncang. An-Nuur 37 15 Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Al-Jumu’ah 10 16 Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia pula yang menyempitkan rezki itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman. Ar-Ruum 37 17 Katakanlah "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. Saba’ 39 18 Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia rezki hasil perniagaan dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Haram. Dan berdzikirlah dengan menyebut Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat. Al-Baqarah 198 19 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. An-Nisaa’ 29 20 Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik surga. Ali Imran 14 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang membahas mengenai ilmu ekonomi. Semoga menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita. Di dalam ekonomi kita tidak hanya disuruh untuk mencari uang, uang dan uang. Kita tidak disuruh untuk mencari pendapatan yang sangat besar. Tetapi di dalam ekonomi kita diajarkan untuk mengelola keuangan dan harta benda yang ada pada kita. Kita diajarkan memperoleh keuntungan yang besar. Tetapi ingat, semua itu tetap dalam batasan syariat. Tidak boleh harta haram dan riba. Jadi kita bukan hanya sekedar menjadi pelaku ekonomi biasa, tetapi menjadi pelaku ekonomi yang bertaqwa. Dan keuntungan yang paling besar adalah surga. Semua harta benda itu sangat tidak ada apa-apanya dengan surga. Maka sudah sepantasnya kita berniaga, berbisnis dan melakukan aktifitas ekonomi lainnya yang dengannya dapat memasukkan kita ke dalam surga. Baca Juga 17 Ayat Al-Quran Tentang Neraka Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 22 Dzulqaidah 1439 Hijriyah/3 Agustus 2018 Masehi.
Bagaimana mungkin ada perjanjian demikian, padahal jika mereka memperoleh kemenangan atas kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak pula mengindahkan perjanjian. Mereka menyenangkan kamu dengan mulut mereka, sedangkan hati mereka enggan. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
Bismillahirahmanirahim,,Islam mengatur segala sendi kehidupan, agar manusia yang diutus sebagai khalifah fil ardh bisa hidup aman dan tentram di dunia. Agar keseimbangan dalam hidup terjalin dengan sempurna. Begitulah maha sempurnanya Allah sang pencipta. Aturan itu tidak hanya dicatat dalam alquran dan dicontohkan oleh rasul-rasulnya sebagai rule model yang di utus Allah untuk tersebut bisa kita kelompokan menjadi dua. Yang pertama tentang tata cara berhubungan dengan sesama manusia. Yang kedua yaitu hubungan dengan tuhan sebagai pencipta. Istilah yang sering kita dengar adalah hablun minan nas dan hablun minnallah. Keduanya hendaklah berjalan dengan baik, karena satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi dan saling hubungan dengan manusia ada hukum dan tata cara yang benar. Hal ini terdapat dalam Alquran dan hadist nabi sebagai landasan. Hubungan dengan manusia banyak sekali cakupannya. Hukum-hukum ini pun dalam kajian islam dibagi dalam beberapa kajian. Yakni hukum pidana, hukum muamalah, dan hukum artikel sebelumnya telah membahas tentang hukum fiqih muamalah jual beli dalam islam, hutang dalam islam dan kajian hukum kredit dalam islam. Maka pada bahasan kali ini akan dijelaskan tentang perkara pinjam meminjam dalam islam yang termasuk dalam hukum diciptakan tidak bisa hidup sendiri. Dengan kata lain manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Dalam kehidupan pun setiap aktifitas yang kita lakukan tentu berhubungan dengan orang satunya adalah perkara pinjam meminjam. Masalah yang satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita sehari hari. Setiap orang pasti pernah meminjam atau memberi pinjaman, baik itu berupa barang ataupun jasa. lalu apa pengertian dari pinjam meminjam itu sendiri?Pengetian Pinjam MeminjamDalam bahasa Arab pinjam meminjam adalah al ariyah. Arti dari al ariyah adalah memberikan barang atau benda kepada seseorang dengan tujuan orang tersebut bisa mengambil manfaat dari benda tersebut Tanpa merusak benda atau barang tersebut dan dikembalikan dalam keadaan kan menurut istilah pinjam meminjan atau al ariyah ada beberapa pendapat sebagai berikut Ulama Hanafiyah – Pinjaman adalah mengambil manfaaat dari suatu barang secara Cuma-CumaUlama Syafiiyah – membolehkan mengambil manfaat dari suatu barang kepada seseorang tanpa merusak sehingga bisa Malikiyah- pinjaman adalah Mengambil keuntungan atau manfaat dalam waktu tertentu tampa Hambaliyah – pinjam meminjam adalah membolehkan memanfaatkan suatu zat barang tanpa imbalan dalam waktu yang rif’ah- pinjaman adalah boleh mengambil manfaat dari suatu barang secara halal dengan tidak merusak zatnya agar bisa kelima pendapat tersebut dapat disimpulkan kalau al ariyah atau pinjam meminjam adalah membolehkan mengambil manfaat dari barang dalam waktu tertentu tanpa merusak barang yang dipinjam agar bisa dikembalikan secara juga pinjaman tampa riba menurut islam, hukum pinjam uang di bank Uang adalah barang yang sering menjadi objek dari pinjam peminjam. Pinjaman uang bisa kepada orang secara pribadi, bisa kepada instansi seperti bank, kantor atau lembaga sejenis seperti koperasi dan lainnya. Lalu bagaimana islam memandang pinjam meminjam uang tersebut?Meminjamkan uang pada hakekatnya sama dengan meminjamkan barang sebagaimana pengertian dari pinjaman itu sendiri. Dalam alquran menjelaskan tentang pinjam meminjam adalah sebagai berikut “Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan jangan lah kamu tolong menolong dalam dosa dan permusuhan” QS Al Maidah ayat 2Dalam surat Al Maun juga di firmankan“ Dan orang- orang yang lalai dengan sholatnya dan orang orang yang berbuat riya yang enggan menolong dengan barang yang berguna” QS al Maun ayat 5-7Pinjam meminjam termasuk perbuatan tolong menolong. Jadi ayat diatas bisa menjadi salah satu dalil tentang meminjamkan uang dalam islam. Apa lagi ketika orang membutuhkan Sesuatu seperti meminjam uang, maka hal itu BOLEH berdasarkan ayat tersebut. Namun dengan catatan digunakan untuk hal yang baik-baik seperti untuk akad jual beli dalam islam. Bukan sebaliknya untuk hal yang dilarang atau diharamkan dalam islam seperti meminjam uang untuk judi, untuk barang haram dan lain itu dalam hadist nabi juga dijelaskan sebagai berikut Dari abu humaimah RA dari nabi SAW berkata pinjaman itu harus dikembalikan dan orang yang meminjam dalah orang yang berhutang dan hutang harus dibayar HR TharmiziPada hadist lain juga dikatakan sebagai berikut “sampaikanlah amanat dari orang yang memberikan amanat kepadamu dan janganlah kamu khianat sekalipun ia khianat kepadamu” HR Abu Daud Hadist lain juga menerangkan bahwa “siapa yang meminjam harta manusia dengan niat membayarkannya maka Allah akan membayarnya dan barang siapa yang meminjanm dengan niat melenyapkannya maka Allah akan melenyapkan hartanya. HR Bukhairi”Dalam alquran dan hadist diatas dijelaskan kalau pinjaman dalam islam, semisal pinjaman uang atau barang itu boleh dan bahkan diwajibkan. Wajib bagi mereka yang membutuhkan asalkan dikembalikan, karena hukum tidak membayar hutang adalah Meminjamkan UangSaat sekarang ini banyak orang atau lembaga yang menawarkan jasa pinjam uang. Hal itu tidak dilarang asal dalam transaksinya tidak melanggar aturan. Islam telah mengatur hal demikian dengan adanya hukum pinjaman uang di bank syariah, dan pinjaman tampa riba menurut islam. Aturan dan syarat boleh meminjam uang tersebut sebagai BerikutAdanya peminjam – Peminjam adalah orang yang sadar atau tidak yang meminjamkan – Orang yang meminjamkan adalah orang yang bukan dalam keadaaan terpaksa, dan mempunyai hak atas uang yang atau uang – Barang atau uang yang dimaksud adalah yang halal bukan uang haram. Aqad atau Ijab Kabul – Adanya serah terima antara pihak peminjam dan pemilik barang mengenai barang pinjaman dan batas semua syarat lengkap maka ada aturan yang paling penting dalam meminjamkan uang, yakni tidak boleh adanya persyaratan untuk melebihkan uang ketika dikembalikan. Hal tersebut sama dengan riba, dan bahaya riba tidak hanya dirasakan bagi yang meminjamkan namun juga bagi sipeminjam. Sebagaimana alquran menjelaskan“ Allah menghalalkan aqad jual beli dan mengharamkan riba” QS Al Baqarah ayat 275baca juga pengertian riba menurut islam macam-macam ribacara menghindari ribajika meminjam uang untuk modal usaha lalu hasil dari usaha tersebut ada kesepakatan untuk membagi hasilnya maka itu dibolehkan. Transaksi ini masuk dalam kajian mudharabah atau bagi hasil. Ini sama sekali berbeda dengan meminjamkan meminjam uang dengan syarat dikembalikan lebih maka itu sama dengan penyewaan. Sewa menyewa barang dibolehkan namun bukan uang. Karena uang tidak boleh ulasan tentang meminjamkan uang dalam islam semoga bisa dipahami dan bermanfaat.
loading...Riba merupakan salah satu perkara yang sangat dilarang dalam Islam. Foto ilustrasi/dok brainly Dosa riba sangat banyak disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur'an maupun Hadis Nabi. Ini menunjukkan bahwa riba merupakan perkara yang sangat dilarang dalam istilahnya, sebagian orang tentu sering mendengar riba. Merujuk pada pengertiannya, riba dalam bahasa Arab berarti ziyadah yang artinya tambahan. Sementara menurut istilah, riba dapat diartikan sebagai kegiatan melebihkan jumlah uang pinjaman berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok. Praktik ini dilarang dalam agama Islam dan menjadi sebuah hal yang dan Hadis Tentang Dosa Riba Berikut beberapa dalil dan hadits terkait dosa riba yang perlu diketahui umat Surat Al-Baqarah Ayat 278-279يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ 278 فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَإِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوسُ أَمْوَالِكُمْ لَا تَظْلِمُونَ وَلا تُظْلَمُونَ 279Artinya "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan meninggalkan sisa riba, maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat dari pengambilan riba, maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya." QS Al-Baqarah Ayat 278-279.2. Surat Al-Baqarah Ayat 275اَلَّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوۡمُوۡنَ اِلَّا كَمَا يَقُوۡمُ الَّذِىۡ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيۡطٰنُ مِنَ الۡمَسِّؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَالُوۡۤا اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ؕ فَمَنۡ جَآءَهٗ مَوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ فَانۡتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَؕ وَاَمۡرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِؕ وَمَنۡ عَادَ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَArtinya "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya terserah kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." Surat Al-Baqarah Ayat 2753. Surat Ali Imran Ayat 130يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوا الرِّبٰٓوا اَضۡعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَۚArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." Surat Ali Imran Ayat 1304. Surat Ar-Rum Ayat 39وَمَاۤ اٰتَيۡتُمۡ مِّنۡ رِّبًا لِّيَرۡبُوَا۟ فِىۡۤ اَمۡوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرۡبُوۡا عِنۡدَ اللّٰهِۚ وَمَاۤ اٰتَيۡتُمۡ مِّنۡ زَكٰوةٍ تُرِيۡدُوۡنَ وَجۡهَ اللّٰهِ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُضۡعِفُوۡنَArtinya "Dan sesuatu riba tambahan yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan pahalanya." Surat Ar-Rum Ayat 395. Hadis dari Jabir radhiyallahu 'anhuDari Jabir radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌArtinya "Rasulullah SAW melaknat pemakan riba rentenir, penyetor riba nasabah yang meminjam, penulis transaksi riba dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba". Kata beliau, semuanya sama dalam dosa." HR Muslim 15986. Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhuDari Abi Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda "Jauhilah oleh kalian tujuh hal yang mencelakakan". Para shahabat bertanya,"Apa saja ya Rasulallah?". "Syirik kepada Allah, sihir, membunuh nyawa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan dan menuduh zina." HR Muttafaqun 'alaihi7. Hadis Riwayat Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda دِرْهَمُ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةِ وَثَلاَثِيْنَ زَنْيَةً Artinya "Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali." HR Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu'abul ImanDemikian sejumlah dalil dan hadits tentang dosa riba yang perlu diketahui umat muslim. Wallahu A'lam Baca Juga rhs
Ilustrasi Al-quran. Foto FOTOKITA/ Al-Baqarah ayat 278 merupakan ayat Alquran yang membahas tentang AmalAl-Qur'an dan Terjemahan New Cordova yang ditunjukkan dari tafsir wajiz yang berbunyi Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan menghindari jatuhnya siksa dari Allah antara lain akibat praktik riba, dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut sampai datangnya larangan riba jika kamu benar-benar orang beriman yang konsisten dalam perkataan dan surat Al-Baqarah ayat 278 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag Latin Surat Al-Baqarah Ayat 278Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa żarụ mā baqiya minar-ribā ing kuntum mu`minīnHai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba yang belum dipungut jika kamu orang-orang yang lengkap Surat Al-Baqarah Ayat 278 menurut Kemenag RIAyat 275 menerangkan keadaan orang yang memakan riba di dunia dan di akhirat dan ayat 276 menerangkan tentang didikan yang baik yang harus dikerjakan oleh pemakan riba untuk menghilangkan akibat dan pengaruh riba pada dirinya. Semuanya itu disampaikan dengan ungkapan yang halus. Inilah sikap Islam yang sebenarnya terhadap riba. Allah memerintahkan agar orang yang beriman dan bertakwa menghentikan praktek meninggalkan riba dihubungkan dengan perintah bertakwa. Dengan hubungan itu seakan-akan Allah mengatakan, "Jika kamu benar-benar beriman tinggalkanlah riba itu. Jika kamu tidak menghentikannya berarti kamu telah berdusta kepada Allah swt dalam pengakuan imanmu. Mustahil orang yang mengaku beriman dan bertakwa melakukan praktek riba, karena perbuatan itu tidak mungkin ada pada diri seseorang pada saat atau waktu yang sama. Yang mungkin terjadi ialah seseorang menjadi pemakan riba, atau seseorang beriman dan bertakwa tanpa memakan riba." Ayat ini senada dengan sabda Rasulullah saw"Tidak berzina seorang pezina dalam keadaan dia beriman."Riwayat al-Bukhari.Maksudnya orang yang betul-betul beriman tidak akan melakukan zina, begitu pula orang yang betul-betul beriman tidak akan melakukan riba. Dari ayat ini dipahami bahwa iman yang tidak membuahkan amal saleh adalah iman yang lemah. Iman yang demikian tidak meresap dalam hati sanubari seseorang, Oleh sebab itu dia tidak menghasilkan kebahagiaan di dunia dan di selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut [email protected]
ayat alquran tentang uang